Selasa, 27 Mei 2008

Berawal dari mimpi

“Kenapa kamu lama banget jalannya, dari tadi menghayal terus entar kejeduk loh” tiba-tiba sarah mengagetkanku. Dia menemani langkahku dengan berjalan disampingku.

“oh gak, bukan apa-apa, hanya merasa aneh dengan orang itu“, sambil meneruskan langkah, khayalanku kembali pada suatu situasi yang pernah kualami 4 tahun yang lalu.

“loh kenapa dengannya, mmm bukannya kamu suka yah“, lagi-lagi sarah mengganggu kenyamananku dengan mengatakan kalimat yang tidak siap kutanggapi.

“mmm, yah,,, gimana yah aneh aja dia menjelaskan contoh seperti itu di forum tadi, kayaknya sih tidak berhubungan banget dengan inti apa yang disampaikannya apalagi ini forum yang cukup serius“

“hoo,,, bilang aja kamu kegeeran kok mukamu merah gitu“
*ah dasar sarah suka melebih-lebihkan*

“hah, apaan sih, aku hanya merasa aneh dengan kalimatnya itu saja kok“
*tidak kusampaikan alasan sejujurnya kenapa aku merasa aneh dengan ucapan orang yang belakangan ini sering mengganggu pikiranku*

“iya sih, sangat tidak berhubungan tapi tentunya itu menggembirakanmu kan…“

“sok tau kamu“
*yah, entah aku harus gembira atau tidak namun yang terpenting bahwa aku tiba-tiba teringat saat pernah merasa sangat terpuruk dan berdoa, ya Allah apakah kalimat itu menunjukkan jawaban doaku, ah aku tidak ingin berharap*

“oi, masih menghayal aja, kita udah sampai nih di gerbang, kamu mau kemana?“

“ya pulang lah“

“tuh sana kamu udah ditungguin ma pak supir kesayangan“

“jayuz ah kamu, makasih yah, Assalamualaikum…“

“Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, daripada kamu mimpi aja terus… hehehe“

*lihat saja sarah ini bukan mimpi, sudah jelas semuanya nyata baik doaku 4 tahun lalu dan kalimatnya hari ini*

……………………………………………..

Tidak ada komentar: